BidikNewsToday.Com (Pematangsiantar) – Dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Manajement Masjid Zona IV Tahun 2021, Walikota Pematangsiantar Dr. H. Herfriansyah, SE, MM yang diwakil oleh Zainal Siahaan, SE, MM membuka secara resmi pelatihan tersebut dengan Pengurus Wilayah DMI Provinsi Sumatera Utara. Sabtu (9/10/2021) sekira pukul 09.00 Wib.
Dalam kegiatan tersebut, Asisten II sekaligus PLH Sekda Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan, SE, MM membacakan sambutan tertulis bahwa Walikota Pematangsiantar mengucpkan terimakasih kepada ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Utara Irhamuddin Siregar, MA beserta rombongan karena terlaksananya kegiatan Pelatihan Manajement Masjid.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada ketua DMI Provinsi Sumut beserta rombongan karena terlaksananya Kegiatan Menejement Masjid ini. Saya juga sangat mengapresiasi Ketua karena dapat hadir di tengah-tengah pembukaan kegiatan”, ujar Walikota Siantar yang diwakili Asisten II Pemko Siantar.
Selain itu, Walikota juga mengatakan bahwa “Fungsi dan Peranan Masjid tidak sebatas keibadahan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan saja. Tetapi, masjid juga seharusnya memiliki fungsiSosial Ekonomi sebagai salah satu solusi bagi problematika umat, karena kita memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar masjid melalui dana yang dihimpun dari masyarakat”, lanjutnya.
“Untuk itu diperlukan pelatihan-pelatihan tentang menejement masjid, melalui pelatihan. Dengan ini, kita harapkan para pengurus masjid bisa memiliki kiat agar jamaah di sekitaran masjid bisa memakmurkan masjid. Langkah ini penting, agar peran dan fungsi masjid sebagai pusat pertumbuhan peradaban Islam dapat diaplikasikan di tengah-tengah umat”, Ucap Walikota lebih lanjut.
“Terlebih lagi, selama ini masih ada anggapan bahwa masjid hanya sebagai tempat Ibadah. Padahal seharusnya bisa dikembangkan menjadi madrasah, Konsultasi Hukum Islam, maupun Sosial Kemasyarakatan lainnya”, tambahnya.
Kemudian, Walikota Pematangsiantar berharap kepada peserta agar setelah mengikuti pelatihan ini bisa benar-benar menerapkan pengelolaan masjid secara profesional, sehingga akan menghilangkan persepsi masjid hanya untuk tempat ibadah sholat.

Masjid harus bisa memancarkan cahaya yang menyinari lingkungan dan jamaahnya, seraya mengajak para pengurus masjid untuk lebih aktif dan kreatif serta ikhlas dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan di masjid.
Terlebih saat ini umat islam dihadapkan dengan pengaruh negatif dan globalisasi, seperti mulai lunturnya moralitas dan akidah generasi muda islam akibat pengaruh narkoba, pornografi, judi, minuman keras, dan kenakalan remaja lainnya.
Kita punya tanggung jawab untuk membangkitkan semangat remaja islam agar mencintai dan memakmurkan masjid. Masyarakat harus dapat hidup seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat. Kita mesti membangkitkan ekonomi rakyat yang selama ini terdampak pandemi Covid-19.
Namun juga harus diimbangi dengan Pendidikan, Spiritual, dan Keagamaan. Dengan demikian akan tercipta masyarakat yang bermartabat, sejahtera, dan berakhlak mulia.
Baca juga : Wakil Walikota Siantar Pimpin Rapat Koordinasi Dan Evaluasi PPKM Level 3 Serta Tindak Lanjut PPKM Level 2.
Maka dari itu harapan saya kiranya Dewan Masjid Indonesia (DMI) senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar baik di bidang keagamaan maupun bidang-bidang lainnya. ini semua kita lakukan untuk kepentingan umat dan demi mewujudkan Kota Pematangsiantar agar semakin Mantap, Maju, dan Jaya.
Sebelumnya Ketua PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pematangsiantar, Drs.H Natsir Armaya Siregar menyampaikan terimakasih kepada PW DMI Sumut atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah, semoga kegiatan ini terus berkesinambungan dimasa mendatang.
Kegiatan pelatihan ini kata Drs.H Natsir Armaya Siregar mengatakan bertujuan untuk membangun kemandirian BKM agar memberi positif di sekitaran mesjid. Management Masjid agar difungsikan dengan baik agar senantiasa terarah dengan baik. “Masjid merupakan pusat peradaban dalam membangun ummat baik sektor ekonomi maupun pendidikan karakter generasi muda serta mendorong agar sekiranya BKM-BKM membangun rasa kebersamaan melalui gotong royong dan azas kekeluargaan,” tuturnya.
Baca Juga : Walikota Himbau Masyarakat Tetap Jaga Prokes. PPKM Sudah Menjadi Level 2.
Drs H Natsir Armaya Siregar juga menerangkan bahwa adapun peserta Pelatihan Management Masjid di Zona IV ini terdiri dari 6 Kabupaten/Kota yaitu Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Asahan, Kota Tebing Tinggi, dan Kabupaten Tanah Karo.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara Bapak Irhamuddin Siregar MA dalam sambutannya mengharapkan agar para pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) harus bersinergi dan melakukan inovasi sehingga masjid semakin banyak jamaahnya dan menyenangkan ummat.
“Para pengurus BKM harus bersinergi dalam mengurus masjid. Kedepannya, para pengurus masjid harus memiliki visi misi yang bagus sehingga masjid dapat bervariatif dan inovatif dan menyenangkan umat,” ujar Irhamuddin Siregar dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Management Masjid Zona IV Tahun 2021.
Irhamuddin Siregar menambahkan, peserta pelatihan haruslah serius dan antusias mengambil ilmu dari narasumber nantinya karena pengurus masjid atau pun BKM selalu memikirkan kemaslahatan jamaah sehingga masyarakat sekitar memakmurkan masjid sesuai dengan motto DMI, Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid, ucapnya.
Hadir pada acara tersebut Plh Sekda Bapak Zainal Siahaan, SE, Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara Irhamuddin Siregar, M.A, Ketua PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pematangsiantar, Drs.H Natsir Armaya Siregar, mewakili Pimpinan Bank Syariah Indonesia Kota Pematangsiantar, Narasumber dalam Pelatihan Management Masjid di Zona IV dan Pengurus sekaligus peserta Pelatihan Management Masjid di Zona IV. (Rel/B.03.HARTA).
Editor : Hendra Silitonga.