Redaksi Bidik News 
BidikNewsToday.Com (Padang Lawas) – Kementerian Agama Kabupaten Padanglawas melaunching buku ‘Mengawal Warisan Ulama Padanglawas’ di peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 76 tahun 2022.
Peringatan HAB ke 76 dirangkai dengan berbagai perlombaan dengan puncak acara diwarnai dengan launching buku yang berjudul mengawal warisan ulama Palas hasil karya yang ditulis Drs. H. Rohyan Hasibuan, S. Pd. I., M.Pd dan Dr. Hamdan Hasibuan S. Ag, M.Pd, Selasa (25/1/2022).
Dalam buku tersebut berisikan tentang sejarah singkat sejumlah tokoh ulama yang telah banyak berbuat dan berjuang dalam mengembangkan syi’ar Islam di Kabupaten Palas.
Lauching buku tersebut dihadiri Plt Bupati Padanglawas, drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht, MM, M.Si, Kapolres Palas, AKBP Indra Yanitra Irawan SIK. M.Si dan Pabung Kodim 0212/TS, Kapten Arh Saleh Hasibuan, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, H. Panguhum Nasution S. Sos, MAP, para Ulama dan para Pimpinan Pondok Pesantren se Kabupaten Palas.
Plt Bupati Palas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakan Kemenag Palas H. Abdul Manan MA atas kerja keras dalam membangun dan memajukan Kemenag di kabupaten ‘Bercahaya’ ini.
Zarnawi berharap, dengan terbitnya buku ini masyarakat luas akan mengetahui sejarah singkat para tokoh ulama Palas dalam membangun dan memperbaiki peradaban serta akhlak juga moral masyarakat.
“Kemenag Palas juga telah bekerja keras meningkatkan kinerja di bidang masing masing demi tercapainya beberapa prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Padanglawas,” ucap H.Ahmad Zarnawi.
Menurutnya, ditengah kehidupan masa sekarang ini, berbagai tantangan sesuai peekembangan kemajuan teknologi yang serba modren dan canggih berdampak dalam kehidupan masyarakat.
“Kita lihat sekarang ini sampai ke pelosok desa setiap warung kopi hampir dibarengi hiburan karaoke dan scater yang telah merasuki sendi kehidupan masa kini,” imbuh Plt Bupati Palas.
Selain itu, sambungnya ancaman yang paling menghawatirkan terhadap generasi muda saat ini khususnya di Palas yakni terkait masalah peredaran gelap narkotika yang sudah semakin meluas sampai kepelosok desa.
Untuk mengatasi semua tantangan tersebut sangat dibutuhkan kerja sama yang baik, antara masyarakat dan ulama bersama pemerintah juga aparat kepolisian dan TNI.
“Apalagi melihat letak geografis daerah yang berbukit, serta berada di delapan penjuru mata angin, sehingga membuat peredaran narkoba sulit dikendalikan, sehingga dengan mengedepankan nilai-nilai keagamaan, sebagaimana harapan dan cita-cita luhur para ulama, maka mari kita bersama-sama dalam mengawal warisan para ulama Palas mewujudkan daerah Kabupaten Palas yang Bercahaya,” pungkasnya. (B.25.SUBANDI)
